Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) 2015

 By: Syifa Nurhanifah

Seperti yang kita ketahui tanggal 28 Oktober adalah hari Sumpah Pemuda yang mana  hari tersebut kita mengenang perjuangan para Pemuda Indonesia pada tahun 1928 yang telah berhasil menyatukan Visi kebangsaan dan melahirkan sebuah komitmen kebangsaan yang utuh yaitu bertumpah darah satu tanah air indonesia, berbangsa satu Bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan Bahasa Indonesia.

Sumpah Pemuda 1928 lahir bukan hanya sebuah sejarah yang patut dikenang namun juga sebagai spirit bagi Pemudi – Pemuda Indonesia untuk terus ikut serta dalam memperjuangkan dan membela tanah Air Indonesia di masa kini dan masa yang akan datang. Oleh karena itu, sebagai Pemudi-Pemuda penerus bangsa yang telah di berikan kesempatan untuk bisa mengenyam pendidikan di negara-negara maju seperti Austria, sepantasnyalah kita ikut berpartisipasi menebarkan semangat Sumpah Pemuda 1928 ini dengan memberikan kontribusi terhadap Indonesia tercinta. Caranya bisa bermacam-macam. Seperti yang dilakukan oleh beberapa teman-teman PPIA, yaitu Bram dan Meta, mereka berdua telah menunjukkan semangat sumpah pemuda dengan ikut berpartisipasi menjadi petugas Upacara dalam Upacara Sumpah Pemuda. Bram bertugas sebagai pembaca Text keputusan Kongress Pemuda1928 dan Meta bertugas memimpin peserta upacara menyanyikan lagu „Satu Nusa Satu Bangsa“ dan „Bangun Pemudi Pemuda“. Upacara berlangsung begitu khidmatnya, ditambah dengan penyampaian pesan dari MENPORA yang disampaikan oleh Bapak Dubes kita, Bapak H. Rachmat Budiman yang pada saat itu bertugas sebagai pembina Upacara. 

Sumber Foto: KBRI Wina

Sumber Foto: KBRI Wina

Yang berbeda dan yang paling menarik dari peringatan Hari Sumpah Pemuda  (HSP) tahun 2015 ini adalah  Tema HSP ke 87 ini. Tema HSP tahun 2015 ini adalah „Revolusi Mental untuk Kebangkitan Pemuda menuju Aksi SATU UNTUK BUMI“

Apa sih maksud dari tema tersebut?

Yuph, seiring dengan perkembangan jaman, entah itu perkembangan industri, ekonomi atau teknologi, secara tak sadar ataupun sadar lingkungan telah menjadi korban akibat Perkembangan ini. Banyak sekali sungai-sungai yang tercemar cairan kimia akibat dari limbah industri-industri besar, banyak sekali penggundulan-penggundulan hutan akibat dari tingginya kebutuhan akan kayu-kayu yang dipergunakan sebagai bahan utama dalam beberapa produksi, sampai juga bencana-bencana alam yang terjadi akibat pengeksploitasian SDA. Selain itu  kadar CO2 juga kini kian meningkat akibat dari Perindustrian dan juga alat transportasi yang notabene digunakan oleh warga dalam keseharian. „Tahun 2015 ini saja Indonesia merupakan negara yang paling banyak memproduksi CO2 diseluruh Asia tenggara“ begitu ucap MENPORA yang disampaikan oleh Bapak Dubes.

Sumber foto: KBRI Wina

Oleh karena itu melalu tema HSP tahun 2015 ini diharapkan pemuda Indonesia ikut berpartisipasi dalam program nasional Revolusi mental, dari mulai yang acuh tak acuh terhadap lingkungan, manjadi cinta dan sayang Lingkungan untuk menyelamatkan Bumi Indonesia yang kini kian terancam keasriannya. Ikut dalam berpartisipasi mensukseskan program dunia, yaitu Sustainable Development Goals (SDGs) yang bertujuan sama yaitu menyeimbangkan pertumbuhan/perkembangan dunia  dengan kelestarian lingkungan hidup untuk masa depan generasi mendatang. Artinya, seiring dengan perkembangan negara (terutama dalam sisi perekonomian), kita tidak boleh mengorbankan kelestarian Alam dan Sumber Dayanya ini dengan mengeksploitasinya namun harus tetap menjaga keberlangsungannya (sustainability). Karena Anak cucu kita yang akan hidup di masa depan juga masih butuh bumi ini, Bumi beserta alam yang lestari.

Untuk lebih bisa memaknai Tema HSP 2015 berikut ini adalah LOGO beserta Arti dan maknanya:

Makna Logo:

1.   Element Utama Logo adalah Bumi yang di Topang oleh 3 tangan. Gambar Globe menjadi Fokus Logo sebagai representasi tema Utama HSP 2015, “SATU UNTUK BUMI”

2.  Sepasang tangan Menopang dan satu tangan mengepal (3 Tangan) adalah reprsentasi 3 Semangat Sumpah Pemuda: Nusa, Bangsa, Bahasa.

Tangan Menopang Bumi adalah simbol dalam menjaga keberlanjutan gerakan penyelamatan bumi.

Tangan terkepal adalah simbol semangat pemuda.

3.     Elemen tipografi HSP menggunakan variasi pola font 70th Indonesia Merdeka 2015. Warna Font Hijau adalah simbol alam, bumi, semangat dan perdamaian sebagai tema HSP 2015. Sedangkan tipografi “Selamatkan bumi-hari sumpah pemuda 2015 adalah Identitas kegiatan sekaligus penegasan tema.

4.     Elemen api merah putih adalah simbol semangat dan kekuatan pemuda Indonesia (Sumber: Buku pedoman HSP 2015)

So, bagi kawan-kawan yang masih bingung mau berkontribusi seperti apa untuk Indonesia, Tema HSP 2015 ini bisa dijadikan sebagai acuan atau ide bagaimana kamu memulai untuk berkontribusi. Bukan berarti kamu harus menjadi pahlawan alam dengan memadamkan api di riau atau ikut berdemonstrasi menuntut kebijakan-kebijakan pemerintah yang belum memuaskan misalnya. namun cobalah mulai dengan diri sendiri, contohnya pada pola konsumsi dengan memperhatikan ke ecology-annya ataupun dengan penghematan penggunaan Energi. Karena memulai dari hal yang kecil akan memberikan contoh bagi yang lain. Jika ada yang memulai maka hal itu akan menyebar.