/* Whatsapp css setting */ .tist{background:#35BA47; color:#fff; padding:2px 6px; border-radius:3px;} a.tist:hover{color:#fff !important;

Friday, 22 May 2015

Movie Night (Mei 2015): Temple Grandin & BBQ!

by: Rasmi Silasari
foto: Evi mulyani


"Mencurigakan...", batinku sambil ngeliatin langit Sabtu 2 Mei yang mendung setengah-setengah kayak mau hujan tapi nggak niat. Nggak heran sih sama cuaca yang demikian, secara Kota Wina akhir-akhir ini memang lagi hobi gerimis. Apalagi menjelang weekend (padahal sepanjang weekday cerah, graow!), kayak nggak seneng aja lihat orang-orang lagi libur mau leyeh-leyeh sunbathing. Lebih lagi kalau weekend-nya long, makin bersemangat lah hujannya. Cuaca buruk yang sudah kejadian beberapa weekend ini makin nggak menyenangkan ketika ada rencana untuk bikin acara outdoor. Yoi banget, Movie Night kali bakal diawali dengan acara BBQ-an! Bakar-bakar ayam!! Makan bareng outdoor!!! Tapi ya bakal bubar juga kalau mendadak hujan... Jadi inget temenku orang Spanyol yang hobi banget piknik pernah komen: "Asap daging bakar itu ampuh menangkal hujan." ....teori dari mana pula. Balik lagi ke langit yang tadi mendungnya nggak niat, sekarang malah makin gelap dan berangin. Jarum jam udah di angka tiga. Acara BBQ bakal mulai jam empat. Hmm, depresif.
 
Alamat nganggur beliau kalau sampai hujan...


Berhubung mesti nyampe duluan di lokasi buat masang laptop untuk nonton bareng, berdiri lah aku di tengah lobi KBRI yang gelap dan sepi krik-krik. Mas Aryo sang PJ bagian rumah tangga KBRI muncul dari koridor samping. "Itu Mbak, alat BBQ nya sudah dipasang di teras." "Oh, udah di luar? Nanti kalau hujan gimana ya?" "Hujan? Tapi tadi cerah kok Mbak." "Cerah??" Aku samperin itu alat panggangan yang sudah bertengger nganggur di teras belakang KBRI dan eng-ing-eng: WUAH MEJIK LANGITNYA CERAH. Emang sih aku sering dalam mode auto pilot (a.k.a ngelamun) kalau lagi jalan kaki, tapi bisa-bisanya aku nggak nyadar kalau mendungnya udah ilang entah ke mana! Nggak perlu asap daging bakar segala; ngeluarin panggangan di luar aja udah ampuh buat menangkal hujan, absurd canggih banget nggak sih.

AKHIRNYA BBQ-AN JUGA *terharu*

Mungkin agak keliru juga ya bikin acara di tengah-tengah long weekend, walhasil banyak yang berhalangan dan hanya tersedia 15 orang untuk menghabiskan ransum ayam sebanyak empat ekor... atau malah hal bagus karena berarti JATAH MAKIN BANYAK. Yah paling engga acara BBQ berjalan lancar dan tanpa hujan; dan makin menarik karena kokinya bule cuy! Perkenalkan pemuda Austria serba bisa bernama Albin yang banyak banget jasanya mulai dari bantu bawa-bawa bahan makanan, nyiapin api, menenangkan bu ketua saat senewen, sampe bakar-bakar ayam saat kita lagi asik makan dan lupa kalau si ayam tersebut nggak akan membakar dirinya sendiri. Ngomong-ngomong kalau ada yang penasaran kenapa Herr Albin ini bisa nyasar ke acara PPIA silakan dikonfirmasikan sendiri ke ibu ketua karena sekretaris dilarang berspekulasi. Sekian dan terima kasih.


Meyakinkan banget kan kokinya~

Bakar-bakar ayam + cuaca cerah – mesti bakar sendiri = happy girls people!


Setelah kenyang yang bikin ngantuk dan males nyalain laptop (tadinya udah kusaranin, "gimana kalau nggak perlu nontonnya?" Yang dibalas oleh pak waketu dengan: "YAELAH") akhirnya kejadian juga Movie Night yang sebenarnya pukul 18:00 (yang mana gelap pun belum tapi disebut 'night'??). Filmya 'Temple Grandin', keluaran 2010, yang main Claire Danes yang dulu main jadi Juliet di ‘Romeo + Juliet’ keluaran 1996 bareng Leonardo DiCaprio yang belum-belum juga menang Oscar. Filmnya keren *udah gitu aja biar nggak spoiler berkepanjangan*. Karena tanggal 2 Mei bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (jangan kebalik sama Hari Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei) kita punya ide untuk nonton film yang bertema pendidikan *tadinya aku mau usul 'American Pie' tapi kayaknya bakal langsung dibakar surat pengajuannya*. Jadi si Temple Grandin ini adalah tokoh nyata—ilmuwan industri ternak yang bisa dapet PhD dan bikin banyak penemuan bermanfaat nan inovatif—yang juga mengidap autisme. Jadi kapan-kapan kalau ada yang komen, "ih gue nggak nyambung deh sama si Y, anaknya autis banget," itu mungkin bisa diartiin jadi, "aduh gue nggak nyampe deh ngomong sama si Y, anaknya jenius banget." Nah lho.

Itu lho Mbak Claire Danes yang manis ituh


Demikian saja laporannya; penulisnya laper ngeliatin foto orang pada makan. Movie Night PPIA berikutnya tanggal 25 Juli lho! Kalau ada ide acara sampingannya, atau ide judul film, atau ide mau makan-makan apa (BBQ, ngerujak, nyate, dan sejenisnya yang nggak penuh tantangan teknis seperti: ngambing guling) kirimin aja ide kalian lewat kotak komentar/form kontak/email PPIA. Ditunggu kehadiran kalian semua Juli nanti dengan film yang pastinya lebih x-rated high-rated! ;p Schönes (vielleicht nicht so...) Wochenende! 

No comments:

Post a Comment