/* Whatsapp css setting */ .tist{background:#35BA47; color:#fff; padding:2px 6px; border-radius:3px;} a.tist:hover{color:#fff !important;

Tuesday, 24 March 2015

Kunjungan ketua Mahkamah Konstitusi ke Wina

by Yusfan Adeputra


 
Senin malam (23/3), dinginnya Wina dihangatkan dengan acara diskusi dengan Ketua Mahkamah Konstitusi RI, Prof. Dr. Arief Hidayat, SH, MS. Diskusi ini sendiri diadakan di Kedutaan Besar Republik Indonesia dengan mengundang beberapa perwakilan WNI di Austria.

Tampak hadir yaitu dari WNI yang bekerja di UN, IAEA, OFID, perwakilan komunitas warga seperti dari Wapena, KKIA dan tentunya PPI Austria. Acara ini diawali dengan ramah tamah dan makan malam bersama dan dibuka oleh Duta Besar RI untuk Austria dan Slovenia, Bapak Rahmat Budiman.

Dalam sambutannya, Prof. Arief menjelaskan kunjungannya kali ini didampingi Sekjen MK dan beberapa staf adalah untuk menjajaki kerjasama dengan MK Austria. Kerjasama ini didasarkan pada beberapa kesamaan sistem hukum yang sama antara Indonesia dan Austria. Harapannya dengan kerjasama ini penguatan hukum di internal maupun eksternal masing-masing negara bisa semakin kuat.



Kesempatan ini pula dimanfaatkan bagi para undangan yang hadir untuk berdiskusi lebih dekat dengan Ketua MK yang baru terpilih secara aklamasi ini. Beberapa isu utamanya yang berkaitan dengan usaha penegakan hukum ditanyakan audiens.

Isu yang berkaitan dengan pra peradilan yang sedang top hit, isu penyerapan modal luar negeri, sampai pada menurunnya optimisme pemuda pada penegakan hukum di Indoensia berusaha dijelaskan dengan gamblang oleh Guru Besar yang juga mantan dekan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro ini.



Sebenanya masih banyak pertanyaan yang ingin diajukan oleh audiens namun karena terkendala waktu yang semakin larut maka acara ditutup oleh Bapak Dubes dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama.

(sumber foto: KBRI Wina)

No comments:

Post a Comment