/* Whatsapp css setting */ .tist{background:#35BA47; color:#fff; padding:2px 6px; border-radius:3px;} a.tist:hover{color:#fff !important;

Monday 27 July 2015

A Day in Graz

by Rafika Nurulhuda



Hallo PPI-ers! Hope you're having fun in your vacation this summer.

A day in Graz to see the main sightseeings? Cukup kok. Enggak perlu nginap dan save budget (hehe).

Graz (read: Gratz and also formerly spelled as Gratz) adalah kota kedua terbesar di Austria setelah Vienna, dengan area 127.56 km2 dan populasi 309,323 pada tahun 2015  (Wikipedia).

Kebetulan sekali saya masih memiliki kartu ÖBB Vorteil Card (Jugend) dan sebelum expire Desember tahun ini dan sebelum saya beranjak 26 Desember tahun ini (yang mau kasih kado boleh banget loh), saya beli Sommerkarte (EUR 69) untuk jalan-jalan keliling Austria. Dengan Sommerkarte ini, saya dapat menggunakan ÖBB (Trains, IC (Intercity) buses, regional buses...) selama summer season (berlaku dari awal Juli hingga pertengahan September). Lumayan banget kan, saya jadi bisa lebih menghemat traveling (tapi kalau sering dipakai ya, hehe).



Soo, bagi kalian yang punya ÖBB Vorteil Card, next summer be sure to get this ticket if you plan to travel around Austria! :) 

Karena saya belum pernah ke Graz dan Graz hanya 2 jam dari Klagenfurt dengan ICB (Intercity Bus), saya sempatkan waktu untuk berkunjung ke Graz dengan Sommerkarte ini.

Dalam waktu sehari saja, saya dapat mengunjungi beberapa tempat utama di Graz.

1. Schloss Eggenberg (Eggenberg Palace):



Saat tiba di Hauptbahnhof Graz, saya naik Strassenbahn 1 ke arah Eggenberg/UKH. Ketika saya ingin beli tiket 24 jam dengan harga sekitar EUR 5, kebetulan ada orang yang berbaik hati menaruh tiketnya yang masih berlaku di atas ticket machine, jadi saya ambil, hehe. (Btw, this is quite common in Graz.)

Dengan Strassebahn 1, saya turun di halte Schloss Eggenberg, dan entrance-nya tidak jauh dari halte. Tiket untuk student hanya sekitar 2 EUR.




Palace dengan style baroque and gothic ini memiliki 31 kamar di setiap lantai dan 365 jendela. Pada tahun 1625, Prince Hans Ulrich von Eggenberg meminta seorang architect bernama Giovanni Pietro de Pomis untuk membuat palace tersebut sebagai representasi status dan posisi dia sebagai governor untuk Inner Austria pada saat itu. Bangunan tersebut selesai dibangun sekitar tahun 1635. 




Saat menikmati pemandangan dan mengambil beberapa foto, saya dan teman saya mendengar suara teriakkan yang sedikit aneh, seperti suara hewan di film kartun "Up". Ternyata, suara itu datang dari seekor peacock. Peacock tersebut sedang memamerkan bulu-bulunya yang begitu memukau perhatian para pendatang. Kemudian dia berputar-putar seperti sedang fashion show.


Ternyata terdapat lebih dari satu peacock di taman Eggenberg itu. Ada seorang ibu yang ingin mengambil foto peacock sambil berteriak menyerupai suara hewan itu, agar peacock itu memamerkan perhiasannya yang indah. Tapi sepertinya peacock yang satu ini kurang semangat. Mungkin kata peacock itu, "Ibu, saya kan hanya ingin menarik perhatian pujaan hatiku... bukan ibu..."



2. Kunsthaus Graz (Arts Museum):



Kunsthaus design is by far the most extraordinary building I saw in Graz. You can easily spot it from above. The walls of the building are actually screens that can be used for light shows in the night time.

Kunsthaus ini adalah salah satu proyek kota Graz untuk menjadi Culture City of Europe pada tahun 2003. Dikenal dengan sebutan "the friendly alien", bangunan ini didesain oleh arsitek dari Inggris, Colin Fournier dan Peter Cook.

Kunsthaus. I call it 'the sleeping Godzilla'
Tidak jauh dari Kuntshaus, terdapat juga architectural landmark Graz , yaitu....


3. Island in the Mur/ Murinsel:

















Mau istirahat dan minum kopi di tengah sungai? You can do it here! They call it Island (or other people call it 'boat') in the River Mur. I sipped a coffee in this beautiful seashell-like construction designed by an American Artist Vito Acconci. Ide proyek Murinsel ini dibuat bersamaan dengan Kuntshaus untuk memperingati Graz sebagai the Culture City of Europe pada tahun 2003.



Selain cafe, di dalam Murinsel terdapat tempat bermain anak-anak dan panggung. Sayangnya, kami tidak sampai malam, tapi seperti inilah Murinsel pada malam hari, cantik ya!

http://www.graztourismus.at/website/var/tmp/image-thumbnails/0/819/thumb__boximage/murinsel-nacht-4.jpeg

4. Hauptplatz and Townhall:

Tidak jauh dari Murinsel, kami berjalan menuju pusat kota yang juga tempat Townhall Graz. Beginilah suasana pusat kota Graz...






Townhall Graz

Next destination is.... 

5. Schlossberg (Castle Mountain):

Menurut Wikipedia, Schlossberg "is a tree-clad hill, and the site of a fortress, in the centre of the city of Graz, Austria. The hill is now a public park and enjoys extensive views of the city. It is the site of several entertainment venues, cafes and restaurants... "

Di bawah hill Schlossberg terdapat terowonngan yang dibuat untuk perlindungan pada saat perang dunia kedua. Schlossberg ini dihancurkan oleh Napoleon pada Treaty of Schönbrunn pada tahun 1809, yang tersisa hanya Uhrturm (Clock Tower) dan glockenturm (Bell Tower).



So there are four options to go there.


 You can go up those zig-zag stairs (which is the most tiring and time consuming)

You can use the Schlossberg lift (the price list is here: http://www.holding-graz.at/freizeit/schlossberg/schlossbergtarife.html

You can use the Schlossberg Cable Funicular Railway (which is free if you have the 24 hour ticket)


... or you could use Doraemon's Baling-Baling Bambu (which is only in your fantasy).


Saya punya tiket 24 jam tapi saya malah milih naik tangga.... Saya harus istirahat tiap beberapa menit. Namun ketika teman saya bilang bahwa grandparents dia naik tangga ketimbang naik funicular, saya langsung malu dan memaksakan diri untuk lanjut jalan, haha.








Ayoo, Kunsthaus dimana ya?
6. Clock Tower:

Dalam bahasa Jermannya "Uhrturm" (built around 13th century), Clock Tower ini landmark dari kota Graz. Fortress Schlosssberg dihancurkan oleh Napoleon atas kemangangannya dari Habsburgs pada tahun 1809. Clock Tower inilah salah satu yang diselamatkan oleh masyarakat Graz dan dibangun ulang pada abad 16.

Coba perhatikan, katanya ada yang aneh dari jam tersebut. Ada yang bisa tahu?




Tips: pada waktu itu, saya ambil foto clock tower itu pada pukul 13.40...

Soo, those are the main sites that you can visit in Graz in just a day. Of course, there are some other sites such as Opera House and the University of Graz. And if you have any suggestions of sites in Graz, please say so. Hope you enjoy reading it, if you have any questions, don't ask me :P

Tips: Don't forget to check the bus schedule to make sure you don't miss the last bus!

For more information about other sites in Graz, please go to this link here, as they give better information than I do!: http://www.graztourismus.at/en/see-and-do/sightseeing/sights

Ciao! Have a great summer!

2 comments:

  1. Ternyata cable railway nya gratis ya kalo pake 24H tiket. Padahal udah capek2 jalan ke atas (lebay, padahal niatnya memang jalan kaki), hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya info itu dari orang Graz. Coba info seperti ini tertera di website tourism Graz ya hehe

      Delete